Minggu, 25 Januari 2015

JANGAN TERJEBAK !! Kenali Istilah-istilah Asing Terkait Babi yang Sering Ada di Restoran

Jakarta - Belum lama ini beredar foto seorang wanita berkerudung tampak sedang bersantap di kios bertuliskan siomay cu nyuk. Tak semua orang tahu bahwa cu nyuk berarti babi. Selain itu, istilah apa lagi yang sering digunakan untuk produk babi?
Masuknya budaya asing ke Indonesia memunculkan banyak istilah asing yang belum diketahui. Ketidaktahuan ini bisa menyebabkan konsumsi makanan haram oleh muslim seperti di foto tersebut, meski mungkin tak disengaja.
Karena itu, kenali istilah-istilah yang berkaitan dengan babi dalam Bahasa Inggris berikut:
-          Pig: hewan babi, khususnya babi muda dengan berat kurang dari 50 kg
-          Pork: daging babi- Swine: istilah untuk seluruh spesies babi
-          Hog: babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg- Boar: babi liar, babi hutan, atau celeng
-          Lard: lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan atau kue serta bahan sabun
-          Bacon: daging hewan yang diasapi, terutama babi
-          Ham: daging paha babi
-          Sow: babi betina dewasa (jarang digunakan)
-          Sow milk: susu babi
-          Porcine: sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi
-          Char siu, chashu, cha siu, char siew: Hidangan Kanton berupa daging babi barbecue. 
-          Cu nyuk: Daging babi dalam Bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam siomay dan bubur.
-          Cu Rou: Daging babi dalam Bahasa Mandarin. Sedangkan rou sendiri artinya 'daging'. Misalnya hongshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi. 
-          Dwaeji: Daging babi dalam Bahasa Korea. Biasanya istilah ini digunakan sebagai varian bulgogi dan galbi.
-          Tonkatsu: Hidangan Jepang berupa ​irisan ​daging babi ​yang di​goreng ​dengan lapisan tepung panir​.
-          Tonkotsu: Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi yang direbus berjam-jam.
-          Butaniku: Sebutan untuk daging babi dalam bahasa Jepang
-          Yakibuta: Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya untuk topping ramen.
-          Nibuta: Hidangan babi berupa pundak babi yang dimasak perlahan dengan sedikit kuah.
-          B2: Sebutan untuk makanan berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta.
-          Khinzir: Babi dalam Bahasa Arab dan Melayu
Jika menemukan istilah-istilah tadi, tak perlu ragu meninggalkan produknya. Gantilah dengan produk sejenis yang sudah bersertifikat halal, misalnya beef bacon (daging sapi) atauturkey ham (daging kalkun).
Anda juga perlu mewaspadai istilah yang biasa terdapat di restoran Asia berikut:
- Bak: Daging babi dalam Bahasa Tiongkok. Misalnya bak kut teh dan bakkwa. Hati-hati, bakso dan bakpaopun bisa menggunakan daging babi.
sumber : http://food.detik.com/read/2015/01/23/172154/2812278/901/1/kenali-istilah-istilah-asing-terkait-babi-yang-sering-ada-di-restoran